Pilosofi Penggunaan Sapuq Adat Sasak

MENGGUNAKAN SAPUQ LEPEK. KENAPA TIDAK?

Yang paling menonjol dalam busana adat adalah penutup kepala.
Di Nusantara dapat dibedakan pada dua kelompok yaitu penutup kepala dengan songkok/ kopiah yang umumnya pada masyarakat berlatar belakang melayu dan penutup kepala menggunakan kain ikat kepala (sapuk) termasuk blangkon pada yang  non Melayu.
Nah pada masyarakat Sasak ternyata menggunakan kedua duanya.
Penutup kepala adalah bagian yang sangat penting bagi masyarakat adat Paer Timuq.
Pada kesempatan ini akan kita bahas tentang sapuk Sasak.

Ada 4 (empat) macam sapuq dalam busana adat sasak, yaitu :

1. Sapuq Nebeng.
Sapuq Nebeng adalah sapuq yang sisi kanannya dinebengkan. Sapuq Nebeng ini semua orang boleh memakainya tanpa melihat status sosialnya.

2. Sapuk Sekep Pindang.
Sapuq Sekep Pindang adalah sapuq yang sisi kiri dan kanannya menutup (sekep) rambut pemakainya.
Sapuq Sekep Pindang dipakai oleh tokoh  yang memiliki ilmu spiritual  baik dibidang agama maupun budaya.

3. Sapuq Lepek.
Sapuq Lepek adalah sapuq yang sisi kanannya melebar kesisi kiri sampai menutup telinga kiri. Sapuq Lepek  diperuntukkan pada  tempo dulu untuk para prajurit Selaparang dan petugas keamanan ( Lang-lang/pekemit).  Falsafah ditutupnya telinga kiri agar sebagai petugas keamanan selalu obyektif, tidak mendengar hasutan, fitnahan. Dia harus kuat dan Istiqomah menjaga norma-norma kebenaran dan keadilan..

4. Sapuq  Patirate.
Sapuq Patirate adalah  sapuq yang ikatannya, ujungnya berada dibelakang kepala. Sapuq Patirate digunakan untuk pekerja lapangan, seperti petani dll.

Mana yang paling tepat?
Soal pilihan sebenarnya relatif tergantung dari niat dan tujuan sipemakai.
Persoalan hari ini sebenarnya pada mana yang paling simpel dan punya ciri khas.
Sapu lepek memiliki unsur kesederhanaan namun memiliki filosofi tinggi dalam keseharian.
Lebih simple dalam pembuatan dan pemakaiannya.
Memiliki akar sejarah yang paling jelas dari tempo dulu sejak zaman Selaparang.
Kalau boleh kita sebut Sapuk lepek  sebagai Sapuk Selaparang atau Sapuq Paer Timuq.
Kenapa tidak kita jadikan sebagai ciri khas Gumi Paer Timuq?



Comments

Popular Posts