PEMERINTAH DESA KOTARAJA Bersama ALIANSI KOTARAJA MUDA (AKM) Akan Tuntaskan Masalah Sampah Di Desa Kotaraja

SHARING SESSION : Menilik Limbah Rumah Tangga di Masa Pandemi Di Desa Kotaraja.
Dimasa Pandemi Covid 19 pemerintah DESA kotaraja Bersama Komunitas Aliansi Kotaraja Muda (AKM) menghimbau Kepada semua masyarakat melakukan Pemilahan Sampah Dari rumah untuk menghindari Penumpukan dan Pembusukan Sampah. 
Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan kita sehari hari menghasilkan limbah yang disebut dengan limbah rumah tangga seperti ketika mencuci pakaian , mandi, memasak, dan banyak kegiatan lainnya yang pada akhirnya limbah tersebut mengalir ke lingkungan perairan dan menimbulkan pencemaran.

Mengapa dikatakan dapat menimbulkan pencemaran?

Kita dapat melihat dan memperhatikan bahwa dampak limbah rumah tangga terhadap lingkungan perairan seperti :

Limbah cair yang masuk ke sungai seperti sisa cucian atau detergen dapat membuat pencemaran pada air serta dapat menimbulkan penyakit.

Ikan dan berbagai organisme air dapat mati atau bahkan punah. Hal ini nantinya akan menyebabkan masalah pada ekosistem.

Limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir jika hujan turun dengan intensitas tinggi. Hal ini akan memberikan dampak buruk terhadap jalan, jembatan, tol dan berbagai infrastruktur lainnya.

 Pengolahan limbah yang kurang baik juga akan menyebabkan lingkungan kurang nyaman ditinggali karena bau tidak sedap serta tumpukan sampah yang tersebar dimana-mana.
Untuk Itu Lalu Supiandi Sebagai Pimpinan Tertinggi Dalam Pemerintahan Desa Kotaraja Dalam Sambutannya Menyampaikan Niat Dan Rencana Kotaraja Dalam Penanganan Sampah Ini.

Dalam Sambutan Itu Kepala Desa Juga Menyampaikan Bahwa Dalam Waktu Dekat Akan Ada Tindakan Dari Pemerintah Desa Kotaraja Antara Lain:
© Pengangkutan dan Penimbunan Sampah Yang Sudah Menahun Di Tempat Yang Sudah Ditentukan.
© Pemerintah Desa Kotaraja Bekerjasama Dengan Aliansi Kotaraja Muda (AKM) Untuk Mengeloloa TPA Sampah.
© Membuat Penampungan Sementara Sampah Di Masing Masing Kewilayahan.
"Mari Kita Sama Sama Tuntaskan Sampah Ini dengan Berbuat Walaupun Dengan Hal Yang Sederhana" Ungkap Lalu Supiandi Dalam Diskusi Bersama AKM Bilahari.

Apresiasi Yang Sangat Tinggi Dari Kepala Desa Kotaraja Terhadap Kegiatan Aliansi Kotaraja Muda (AKM) Diungkapkan Dalam Isi Sambutannya Dalam Acara Sharing Seesion Minggu, 17 Oktober 2021.
Camat Sikur Lalu Putra, S.Sos Juga Mengatakan Akan Mendukung dan Apresiasi Rencana Kepala Desa Kotaraja Dalam Rencana2  Program Mulai Tahun 2021 Ini.
"Dengan program program kepala Desa Ini maka kotaraja Akan Lebih maju, Namun tidak bisa tanpa Kerjasama dan dukungan Dari Semua Unsur, Baik Pemuda, Masyarakat Pada Umumnya. Jadi Mari Bantu Kepala Desa Untuk Membawa Kotaraja Menjadi Sukses" Ungkap Lalu Putra Dalam Isi Sambutannya.
Dalam Acara Tersebut Juga Dihadiri Oleh Ketua BPD bersama Anggota, Gadai Emas Kotaraja Dan Seluruh Perangkat Desa Kotaraja.

Agar tidak menimbulkan efek negatif bagi lingkungan perairan, sebagai masyarakat sekaligus Mahasiswa yang bertanggung jawab dan peduli lingkungan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah rumah tangga yaitu :

Kesadaran diri sendiri, tentunya adanya kesadaran yang besar bahwa limbah rumah tangga dapat menimbulkan kerusakan maka kita juga harus bijak dalam mengelola produk yang telah kita gunakan. Misalnya mengolah sampah organik menjadi kompos atau daur ulang barang yang tidak terpakai.
Mengurangi penggunaan deterjen untuk mengurangi limbah cair, salah satunya dengan menggunakan cuka yang lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Berbagai jenis cuka mengandung asam asetat yang berfungsi untuk mencerahkan, melembutkan, dan membunuh bau di cucian.
Menanam Tumbuhan penyerap limbah seperti Lidi air, bunga ungu, dan melati air.
Lanjut : Gotong Royong dan Donor Darah
Wisata: https://youtu.be/HWbkUhULci4
Kedondong Wisata alam: https://youtu.be/kUCY7fniYE0
Pabrik Kecap Peninggalan Belanda:

Comments

Popular Posts